DUA MURID SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG MENGISI KEMERDEKAAN MENGEMBAN TUGAS NEGARA


Gambar Berkas

Mengawali tahun ajaran 2025 – 2026, SMAK Kolese Santo Yusup Malang (KOSAYU) mendampingi 1.256 murid yang terbagi dalam 36 rombongan belajar (rombel). Setiap rombel selalu diupayakan seimbang berdasarkan banyaknya murid laki-laki dan perempuan, pemetaan akademik, ataupun asal daerahnya. Keberagaman daerah asal dari 32 provinsi di Indonesia inilah yang menumbuhkan persaudaraan antar murid di SMAK Kosayu dalam wadah Persaudaraan Anak Kolese Santo Yusup (PAKSY).

Dengan profil murid “Menjadi Insan Kolese Santo Yusup yang Saleh dan Terpelajar”, Kosayu selalu mengupayakan keunggulan dalam penanaman karakter, prestasi akademik dan persaudaraan. Para murid dilatih untuk menjadi komunitas belajar unggul dengan menghayati nilai-nilai kasih, taat, kerjasama dan disiplin.

Di Kosayu keragaman bakat tumbuh bersama budaya tetap bersemangat dan berkembang bersama dalam kehangatan persaudaraan. Dengan dukungan dan kolaborasi yang sangat baik antara sekolah, yayasan, orang tua murid, dan dinas setempat, maka setiap keunikan dapat ditempa menjadi keunggulan yang bermanfaat bagi setiap murid untuk menemukan jati dirinya.

SMAK Kosayu adalah tempat bagi murid untuk berkembang sepenuhnya sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, pada kelas XI dan kelas XII tersedia berbagai mata pelajaran pilihan yang dapat dipilih secara bebas dengan persetujuan orang tua dan pembimbing akademiknya. Demikian juga dengan banyaknya ekstrakurikuler yang disediakan, terdiri dari ekstrakurikuler wajib, ekstrakurikuler prestasi, dan ekstrakurikuler pilihan mampu memberikan ruang kepada murid untuk menorehkan prestasinya.

Catherine Faith Tandibrata saat ini adalah murid kelas XII-K SMAK Kolese Santo Yusup Malang. Pendidikan di SMP juga diselesaikan dari sekolah di bawah naungan Yayasan Kolese Santo Yusup, yaitu SMPK Kolese Santo Yusup 1 Malang. Sejak kecil Catherine memiliki ketertarikan pada bidang musik, maka Catherine berani mencoba mengikuti audisi Orkestra Gita Bahana Nusantara 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Bina SDM, Lembaga dan Pranata Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan yang mewadahi talenta-talenta muda seluruh provinsi di Indonesia.

Kami pihak sekolah ikut merasa bangga, atas pemberitahuan bahwa Catherine terpilih lolos seleksi dan akan melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan Gita Bahana Nusantara 2025, dalam pelatihan secara daring pada tanggal 22 s.d. 26 Juli 2025 dan pemusatan latihan secara luring pada tanggal 1 s.d. 19 Agustus 2025 di Wisma Kinasih Depok, Jawa Barat, beserta pelaksanaan perayaan HUT RI ke-80 di Istana Merdeka, Jakarta.

Selama pelatihan secara daring, Catherine tetap mengikuti pelajaran di kelas dan diberikan izin keluar kelas ketika sesinya latihan. Sedangkan selama masa pemusatan hingga selesai tugasnya, Catherine diberi izin khusus meninggalkan pelajaran agar fokus mengemban tugas negara.

Catherine merasa sangat bersyukur dan senang mendapat kesempatan di kegiatan Gita Bahana Nusantara 2025 ini. Dalam kegiatan ini, Catherine mendapat banyak koneksi diantara anak-anak musik, dan bertemu dengan pemusik ternama yang hebat. Kebahagiaan Catherine semakin lengkap ketika tanggal 8 Agustus 2025 lalu berulang tahun ke-17 dan lagu ulang tahunnya dinyanyikan oleh seluruh teman-teman Gita Bahana Nusantara 2025 yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

Prestasi yang membanggakan juga dialami oleh Hannah Harshita yang saat ini menjadi murid kelas XI-F SMAK Kolese Santo Yusup Malang. Hannah meneruskan prestasi kakaknya Benjamin Archie Prasada yang tahun lalu menjadi satu-satunya student athlete putra SMAK Kolese Santo Yusup Malang yang lolos ke ajang Kopi Good Day DBL Camp 2025.

Sebelum masuk ke SMAK Kolese Santo Yusup Malang, Hannah dan Archie sama sama menyelesaikan pendidikan di SMP dari sekolah di bawah naungan Yayasan Kolese Santo Yusup, yaitu SMPK Kolese Santo Yusup 2 Malang. Tahun 2024 Hannah tergabung dalam tim dance DNA SMAK Kolese Santo Yusup yang memenangkan juara pertama kompetisi dance Honda DBL 2024.

Selanjutnya Hannah mendapat kesempatan mengikuti seleksi Tim Nasional Bola Basket U16 Putri Indonesia dan sekolah memberikan dukungan dengan izin khusus meninggalkan pelajaran di kelas selama proses seleksi berlangsung.

Bulan Mei 2024 Hannah dinyatakan lolos seleksi dan resmi menjadi Tim Nasional Bola Basket U16 Putri Indonesia yang akan bertanding di Vietnam. Dalam pertandingan ini Timnas Indonesia memperoleh kemenangan sempurna dan berhasil masuk ke putaran final FIBA U-16 Women’s Asia Cup 2025.

Hannah merasa bangga mendapat dukungan dari keluarga, sekolah dan juga dari Timnas. Sehingga segala kewajiban mengikuti pelajaran dan latihan juga dapat dijalani dengan tetap bersemangat. Disela-sela jadwal pelatihan Hannah juga menyempatkan waktu untuk mengikuti materi pembelajaran di sekolah yang tersedia melalui Learning Management System (LMS) sekolah.

Hannah juga terpilih menjadi peserta Asesmen Nasional SMAK Kolese Santo Yusup Malang sebagai program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui Asesmen Kompetensi Minimum, Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.

Saat ini Hannah masih menjalani Training Camp Tim Nasional Bolabasket U16 Putri Indonesia bersama teman-teman dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali yang akan bertanding mengharumkan Bangsa Indonesia pada tanggal 14 – 20 SEPTEMBER 2025 di SEREMBAN – MALAYSIA.

Di sela-sela training, Hannah juga mendapat izin untuk kembali ke Malang memperkuat Tim Putri DBL SMAK Kolese Santo Yusup yang sedang berlangsung di Malang. Menjelang jadwal pertandingan Tim Putri DBL Kosayu, Hannah akan meninggalkan Training dan setelah pertandingan selesai segera harus kembali ke Training Camp Tim Nasional Bolabasket U16 Putri Indonesia.

Sungguh pengalaman yang sangat berharga bagi Hannah dalam mengelola waktu dan pikiran, sehingga dapat mengemban tugas negara, duta sekolah, dan juga tugas pribadinya mengikuti perkembangan pembelajaran di kelas dilakukan dalam waktu bersamaan dengan tetap bersemangat.

 

Penulis:

Petrus Harjanto

Kepala SMAK Kolese Santo Yusup Malang

Bagikan :
WhatsApp