Menorehkan Kenangan di Sawiran


Gambar Berkas

Dinginnya kota malang tidak menyurutkan semangat orang tua siswa untuk mengikuti School Parent Gathering 2025/2026. Pagi itu pukul 07.00 WIB Orang tua siswa bergantian untuk melakukan presensi di depan Gedung GSG SMAK Kolese Santo Yusup Malang, sebelum berangkat ke Rumah Retret Emaus Sawiran. Satu persatu bergantian, masuk ke dalam Bus yang sudah terparkir rapi di depan GSG. Tepat pukul 08.00 orang tua siswa berangkat menuju Sawiran. Gelombang pertama ini dilaksanakan pada tanggal 9-10 Juli 2025, Gelombang ke dua dilaksanakan pada tanggal 11-12 Juli 2025. Gelombang satu di ikuti orang tua siswa yang berasal dari luar kota Malang. Mereka berasal dari Sabang sampai Merauke. Gelombang ke dua diikuti orang tua siswa yang berasal dari Malang

Perjalanan berjalan lancar, orang tua siswa gelombang pertama tiba dengan selamat. Pukul 11.30 acara dimulai dengan Perkenalan Staf Pimpinan, Wali Kelas, Guru BK dan Sambutan Kepala Sekolah, Perkenalan Yayasan dan Sambutan Ketua Yayasan, Perkenalan CDD dan Sambutan Provincial CDD Indonesia. Pater Laurentius Fol Piluit, CDD selaku Provincial CDD Indonesia memberikan materi tentang Spirit CDD untuk kaum muda. “Insan muda di SMAK Kolese Santo Yusup di didik untuk menjadi saleh dan terpelajar”. Satu pesan beliau yang begitu mendalam, ”Terpelajar namun tidak saleh akan menjadi manusia tidak jujur (penipu), begitu sebaliknya saleh namun tidak terpelajar akan menjadi manusia yang mengalami banyak kesulitan karena tidak memiliki pengetahuan”.  Pater John Chia, CDD selaku Pater Jenderal juga memberikan sambutan, menurut beliau acara ini penting karena mempererat hubungan antara orang tua dengan pihak sekolah.

Setelah selesai makan siang dilanjutkan dengan materi dari waka kurikulum, kesiswaan, humas, dan sarpras. Supaya lebih mengenal peraturan sekolah dan mengenal lebih jauh tentang sekolah, maka orang tua siswa berkumpul dengan wali kelas yang akan mendampingi anaknya. Untuk meningkatkan rasa persaudaran setiap orang tua siswa di undang untuk makan bersama. Penyalaan api unggun menandai dimulainya penta seni. Orang tua siswa juga menampilkan pertunjukkan berupa gerak, tari dan lagu. Suasana kebersamaan terjalin begitu hangat dan mesra. Semua tampak lepas mengekspresikan diri melebur jadi satu. Suasana riang gembira terjalin antra orang tua siswa dengan bapak/ibu guru. Hari pertama di sawiran di tutup dengan gembira dan bahagia.

Hari ke dua di mulai dengan misa bersama di kapel, makan pagi, perkenalan Komite Sekolah dan Peksy. Kemudian dilanjutkan dengan seminar dari Ibu Ester dengan tema ”Mendampingi Remaja Berinteraksi dengan Teknologi Digital”.  Setelah seminar berakhir dikahiri dengan foto Bersama, berakhirlah sudah acara SPG di Sawiran. Sampai bertemu di lain kesempatan “Tetap Bersemangat”. (Ronata)

Bagikan :
WhatsApp